10 Alasan (Operator Sekolah) OPS harus masuk surga duluan

Operator Sekolah (OPS) tetap riang gembira meskipun tugas selalu mennati

Menjelang liburan akhir semester keriuhan dan wajah berbinar menyelimuti segenap civitas sekolah. Tidak hanya para siswa saja yang ingin mengisi liburan dengan berkumpul dengan keluarga, guru dan OPS pun demikian pula halnya. Rencana liburan sudah dijadwal sedemikian rupa untuk merefresh otak dan fisik setelah satu semester sibuk dengan kegiatan di sekolah masing-masing.


Pak Jum, salah seorang guru sekaligus OPS  disalah satu SD sudah lama merencanakan liburan semester dengan mengunjungi pantai selatan Gunung Kidul yang memiliki keindahan alam yang tidak kalah dengan pantai-pantai di pulau Dewata, sebutlah pantai Indrayanti, Nampu, Sepanjang, dan pantai Drini yang begitu elok. Maka, ketika preosesi penerimanaan raport usai, bersoraklah pak Jum karena koper dan perlengkapan piknik dirumah sudah menanti. Tak lupa Pak Jum mengajak istrinya yang juga guru dan seorang putranya yang begitu riang gembira menyambut liburan dengan berenang di pantai Drini, Gunung Kidul, DIY. Tak lupa Smartphone android versi terbaru dan tongsis sudah siap di rangsel.

OPS adalah makhluk penyabar. Ketika data harus diuplad secara online sedangkan Chrome hanya berputar-butar tanpa menampilkan apapun dilayar monitor, bahkan ketika OPS terbangun dari ketiduran dan si Chrome masih berputar-putar juga.

Semua perlengkapan sudah masuk mobil. Istri dan anak juga sudah siap. Beberapa saat sebelum berangkat, telepon berdering tanda pesan BBM masuk di HP Pak Jum dan secepat kilat membaca pesan tersebut yang isinya;

"Mohon Operator Sekolah berkumpul besok di kantor UPTD. Tidak boleh ijin. Terimakasih"

Wajah riang gembira Pak Jum seketika berubah menjadi horor. Sejenak kemudian Pak Jum mebesarkan hati istri dan anaknya bahwa liburan ditunda karena ayah ada tugas negara (kumpulan OPS).

OPS sedang serius input data secara online. Memastikan data yang diinput adalah benar dan sampai server tujuan

Ilustrasi diatas mengindikasikan bahwa kerja Operator trekadang tidak mengenal waktu. Kesabaran dan dedikasi OPS layak diberi apresiasi, yakni masuk surga terlebih dahulu. Mengapa?

1. OPS adalah makhluk periang. Meskipun pekerjaan  berjibun, OPS tetap menghadapi dengan wajah ceria dan hati riang gembira.
2. OPS memiliki kinerja luar biasa. Disaat rekan sejawat istirahat sekolah, OPS tetap berada didepan laptop untuk menyelesaikan tugas mengisi aset.
3. OPS memiliki Daya Tahan Fisik. Disaat rekan sejawat sudah terlelap dipembaringan, rekan OPS masih sibuk meneliti data guru dan siswa yang mungkin salah.
4. OPS luar biasa cermat. Bayangkan jika seorang operator salah memasukkan NIP atau NUPTK guru. Mungkin saat TPP cair, OPS kena omelan gegara salah memasukkan NUPTK.
5. OPS adalah makhluk penyabar. Ketika data harus diuplad secara online sedangkan Chrome hanya berputar-butar tanpa menampilkan apapun dilayar monitor, bahkan ketika OPS terbangun dari ketiduran dan si Chrome masih berputar-putar juga.
6. OPS rela berkorban jiwa dan harta benda. Ketika OPS harus menguplad data secara online maka diperlukan pulsa agar data sampai ke tujuan. Ketika dana untuk beli pulsa tidak ada, OPS dengan riang gembira merogoh kocek sendiri agar pekerjaan selesai. Begitu juga dengan perangkat Laptop, terkadang OPS harus menggunakan Laptop miliknya sendiri untuk mengerjakan tugas sebagai OPS.
7. Rangkap jabatan OPS. Kebanyakan OPS di SD adalah guru kelas. Semakin banyaknya jumlah guru PNS yang pensiun maka sekolah membutuhkan guru baru untuk mengisi kekosongan tersebut.
8. OPS adalah penonton yang setia. Ketika rekan sejawat dengan penuh suka cita dan perasaan riang gembira karena TPP akhirnya cair juga. Kebanyakan OPS hanya bisa turut senang karena pekerjaannya sukses dan berharap semoga suatu saat nanti dirinya juga mendapatkan hal yang sama.
9. OPS tidak boleh salah memasukkan data. Ketika salah seorang teman sejawat memberikan data, OPS harus kembali memeriksa data tersebut dan memastikan bahwa data tersebut adalah benar.
10. OPS adalah makhluk yang paling rajin berdoa. Kata-kata "Alhamdulillah, Masyaallah, Subhanallah, atau Astaghfirullah sering kita dengar dari OPS ketika sedang atau selesai mengerjakan tugas mulianya.

OPS mengisi waktu dengan mengikuti kegiatan gerak jalan

Nah, pengorbanan yang beigitu besar dari OPS menjadikan OPS layak mendapatkan pahala yang luar biasa besar. bagaimana pendapat bapak/ ibu guru semua? Koh